Increase In Economic-Based Income Potential Circular Through The Processing Of Kitchen Organic Waste Integrated With Fisheries And Animal Husbandry In The Village Sendangtirto Berbah Sleman
Main Article Content
Abstract
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki permasalahan pengelolaan sampah Sejak 2022 sampai 2023.
Pemerintah telah melakukan penutupas TPST Piyungan sebanyak lima kali sebagai upaya untuk melakukan
perluasan dan pembukaan lahan transisi (Firdaus, 2023). Peningkatan volume sampah mengakibatkan semakin
tidak memadai sehingga dilakukan penutupan (Hakim, 2019). Pemerintah melakukan upaya untuk
meminimalisir masuknya sampah ke TPA. Salah satunya dengan membangun TPS3R pada beberapa kelurahan
sebagai desa percontohan. Diharapkan adanya TPS3R permasalahan sampah selesai di tingkat desa
(Supriyanto, Didik, & et al, 2021).
Tim pengabdian masyarakat UMBY bekerjasama dengan PT. Tribumi memberikan usulan program
yakni melalui pendekatan ekonomi sirkular dengan strategi untuk mengelola sampah organik secara
terintegrasi dengan pertanian, peternakan, dan perikanan yang dapat dikelola oleh masyarakat. Model ini
mendorong terbentuknya hilirisasi produk berupa proses pengolahan sampah agar memiliki nilai tambah. Nilai
tambah inilah yang nantinya membantu dalam pengelolaan TPS3R menjadi kegiatan yang menguntungkan
bagi masyarakat Desa Sendangtirto. Pengabdian yang dilaksanakan berbasis pada konsep pemberdayaan
masyarakat dimana proses pemberdayaan berlangsung dalam tiga tahapan yaitu tahap penyadaran, pedayaan
dan pengkapasitasan. Rincian tahapan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat adalah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan tes awal pemahaman masyarakat terkait hilirisasi produk proses pengolahan sampah; 2.
Penyuluhan dan diskusi dari pemateri terkait hilirisasi produk proses pengolahan sampah; 3. Praktek
pembuatan kompos berbahan limbah rumah tangga, ternak dan perikanan serta pemanfaatan kompos dalam
praktek budidaya pertanian; 4. Praktek budidaya maggot BSF; 5. Praktek pengolahan kasgot; 6. Evaluasi
pemahaman masyarakat terkait pengembangan kegiatan ekonomi perikanan, peternakan, dan pertanian; 7.
Pelaporan, pembuatan artikel dan publikasi jurnal.
Pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait potensi
peningkatan pendapatan berbasis ekonomi sirkular dari pengolahan sampah organik dapur. Tujuan selanjutnya
adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait peningkatan nilai ekonomi pengolahan sampah organik
yang terintegrasi dengan pertanian, peternakan dan perikanan. Berdasarkan dua tujuann tersebut maka luaran
dari program pemberdayaan yang diharapkan adalah
peningkatan ekonomi Masyarakat Desa Sendangtirto serta publikasi dari laporan kegiatan pengabdian
Masyarakat.
Downloads
Article Details
References
Farida, A. N., Sambodo, R., Astiani, D.,
& Dinarto, W. (2022). Analisis
Pemberdayaan Kelompok
Wanita Tani Guyub Rukun
melalui Program Pengembangan
Taman Koleksi Biodiversitas
Tanaman Potensi Obat di Dusun
Sundi Kidul, Desa Argorejo,
Sedayu, Bantul. Media
Agribisnis, 243-249.
Firdaus, M. (2023). Empat elemen
governance dalam Pengelolaan
Sampah di Daerah Istimewa
Yogyakarta. TheJournalish:
Social and Government, 471-
481.
Hakim, M. Z. (2019). Pengelolaan dan
pengendalian sampah plastik
berwawasan lingkungan.
Amanna Gappa, 111-121.
Jurnal, C., & Firmansyah, A. (2021).
Analisis Manfaat Sosial,
Ekonomi, Dan Lingkungan
Program Integrasi Peternakan
Dengan Sistem Organik Sebagai
Implementasi Csr Pt Pertamina
Ep Subang Field. Jurnal Resolusi
Konflik, CSR dan Pemberdayaan
(CARE), 1-12.
Mukhlishin, A. (2024). Pendampingan
Santri Dalam Budidaya Magot Di
Provinsi Lampung:
Meningkatkan Kemandirian
Pondok Pesantren Melalui
Ekonomi Circular. Jurnal
Pengabdian Multidisiplin.
Soleha, A., Midang, M., Manurung, P.,
Oktifani, T., & Fahresa, V.
(2022). Edukasi dan Pelatihan
Pemanfaatan Sampah Rumah
Tangga melalui Pembuatan Eco-
Enzyme di Padukuhan
Pagergunung II, Sitimulyo,
Piyungan, Bantul. In Prosiding
Seminar Nasional Pengabdian
Masyarakat, 245-250.
Supriyanto, Didik, & et al. (2021).
Pengelolaan Sampah Berbasis
Masyarakat Melalui Tempat
Pengolahan Sampah Reduce, Re-
Use, Recycle (Tps3r) Di Desa
Purwojati, Kecamatan Ngoro,
Kabupaten Mojokerto. Jurnal
Aksi Afirmasi, 1-